Untukmembuat api yang membakar di dalam tanah tersebut benar padam, tanah yang terbakar harus dibuat sebecek mungkin. Untuk membuat api yang membakar di dalam tanah tersebut benar padam, tanah yang terbakar harus dibuat sebecek mungkin. Kamis, 28 April 2022; Cari. Network. Tribunnews.com;
Maraknya pemberitaan mengenai 'tabung gas meledak' memang membuat sebagian orang menjadi ragu untuk menggunakan LPG, terutama untuk tabung ukuran 3,6 kg. Pasalnya, tabung ukuran tersebut kerap diberitakan menjadi penyebab terjadinya ledakan atau kebakaran. Namun, apakah benar tabungnya yang meledak? Asumsi tersebut harus kita luruskan, karena pada kasus kebakaran atau ledakan yang diakibatkan LPG belum ditemukan fakta yang menunjukkan kalau tabung benar-benar hancur. Kemungkinan besar tabung masih utuh dan hanya gosong. Sumber Dalam konteks 'tabung gas meledak' sebenarnya bukan tabungnya yang meledak, tetapi terperangkapnya gas akibat kebocoran di dalam ruangan tertutup, contohnya ruangan sempit di bawah kompor gas. Jadi, ketika kompor dinyalakan otomatis mengakibatkan ledakan kecil dan kompor tidak menyala. Hal ini dikarenakan adanya campuran antara gas, udara oksigen, dan panas pemantik kompor. Itulah yang disebut Segitiga Api. Agar bisa terbakar atau meledak, LPG harus memenuhi tiga unsur, di antaranya Sumber Hidrokarbon, seperti Bahan Bakar Minyak BBM atau Bahan Bakar Gas BBG Oksigen, terdapat dalam udara yang kita hirup untuk bernafas Panas, adanya percikan api, pemantik, listrik statis, dll. Jika ketiga unsur dari Segitiga Api di atas terpenuhi, maka LPG bisa meledak atau menimbulkan kebakaran. Bahkan, tabung kosong pun bisa meledak dengan sendirinya jika unsur-unsur Segitiga Api itu terpenuhi. Syarat terjadinya ledakan juga dipengaruhi konsentrasi gas sebanyak hingga 10% di udara terbuka atau tertutup. Perlu kita ketahui juga, tabung tidak akan meledak pada suhu normal tekanan sekitar 7 atmosfer karena tabung dirancang tahan hingga 28 atmosfer. Lantas, hal apa saja yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran atau ledakan? 1. Kebocoran gas Sebagian besar, kebakaran atau ledakan disebabkan karena gas yang bocor terperangkap di ruangan dan terakumulasi hingga menyebabkan ledakan. Umumnya, kebocoran gas bisa disebabkan karena selang yang rusak/ sudah getas, regulator pada katup tabung tidak terpasang benar/ rusak, atau karet pengaman rusak. Ciri-ciri jika terjadi kebocoran gas biasanya akan terdengar bunyi mendesis pada regulator dan tercium bau gas. 2. Kelalaian manusia Kelalaian manusia juga menimbulkan potensi terjadinya kebakaran atau ledakan. Seperti menyalakan kompor saat tercium bau gas, lupa mematikan katup kompor padahal kompor tidak menyala, atau membeli tabung gas kedaluwarsa. 3. Alat yang digunakan Penggunaan peralatan LPG dengan kualitas buruk dan tidak memenuhi standar keamanan juga bisa menyebabkan terjadinya kebakaran atau ledakan. Seperti penggunaan regulator dan selang yang tidak memenuhi standar SNI sehingga regulator valve mudah rusak atau selang mudah getas saat terlipat/ digigit tikus. Bahkan, kualitas tabung gas dan kompor yang tidak sesuai standar keamanan pun bisa menyebabkan timbulnya ledakan atau kebakaran. 4. Cara menggunakan LPG dan perlengkapannya Cara menggunakan LPG dan perlengkapannya yang tidak bijak juga bisa menyebabkan ledakan atau kebakaran. Seperti pemasangan regulator tidak tepat, selang regulator tertindih atau tertekuk, menempatkan kompor dan tabung di tempat tidak rata atau klem pada regulator maupun kompor tidak terpasang benar. Penyebab terjadinya ledakan atau kebakaran LPG di atas sebenarnya bisa dicegah bila masyarakat paham tentang prosedur penggunaannya. Berikut beberapa tips mencegah terjadinya kebakaran atau ledakan LPG yang sebaiknya Anda ketahui Gunakan peralatan LPG tabung, kompor, regulator, dan selang sesuai standar SNI. Letakkan kompor dan tabung LPG di tempat datar dan di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Mengingat sifat LPG lebih berat dari udara, idealnya ventilasi berada di dinding bawah dan pintu dapur harus terbuka. Sumber Selang harus terpasang erat dengan klem pada regulator dan kompor. Tabung LPG harus diletakkan menjauh dari kompor atau sumber api lain dan usahakan tidak terpapar panas. Pastikan regulator terpasang erat dari katup tabung dan selang tidak tertindih atau tertekuk. Pastikan juga karet pengaman pada katup tabung dalam keadaan ulet dan kenyal. Cek kedaluwarsa tabung gas sebelum membeli. Penulisan kedaluwarsa berupa "Alfa Code". A Januari - Maret B April - Juni C Juli - September D Oktober - Desember Misalkan, A 09 berarti Januari - Maret tahun 2009. Apa langkah pengamanan jika terjadi kebakaran atau ledakan? Pertama, jangan panik dan langsung menyiram api dengan air. Kedua, jangan mematikan atau menyalakan lampu listrik karena percikan api bisa memicu kebakaran atau ledakan yang lebih besar. Ketiga, cabut regulator dari tabung. Maka api pun akan padam dengan sendirinya. Jika masih ada sisa api di sekelilingnya, barulah kita padamkan dengan air. Cara tersebut bisa di praktekkan pada kompor yang terbakar akibat kebocoran gas. Semoga Bermanfaat. Salam Safety! By PT Safety Sign Indonesia
Biasanyamenggunakan CO2 atau gas halon. Kelas D Kebakaran bahan logam seperti logam magnesium, titanium, uranium, sodium, lithium dan potassium. Kebakaran logammemerlukan pemanasan yang inggi dan akan menimbulkan temperature yang sangat tinggi pula. Untuk memadamkan pada kebakaran logam ini perlu dengan alat atau media khusus.
Tabungpemadam bertekanan kimia yang disimpan basah; Semua jawaban benar; Jawaban: B. Alat pemadam tekanan air simpanan kabut. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, apa yang dirancang untuk memadamkan kebakaran kelas a tetapi juga aman untuk digunakan pada peralatan listrik berenergi (261) [4.3.16] alat pemadam tekanan air simpanan kabut. Alihalih mengatasinya, banyak orang yang salah menanggulanginya karena kurangnya pengetahuan, sehingga api justru membesar dan menjadi mara bahaya yang semakin serius. Agar dapur aman dari kebakaran, mari simak beberapa cara untuk memadamkan dan mengatasi kebakaran akibat gas LPG! Selalu siapkan alat pemadam kebakaran. Sebagai langkah SuntikanGambut Nozzle Untuk Lahan Gambut .Untuk Memadamkan Kebakaran di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. KebakaranKlas A Kebakaran yang terjadi pada bahan padat kecuali logam, kelas ini mempunyai ciri jenis kebakaran yang meninggalkan arang dan abu. Unsur bahaya yang terbakar biasanya mengandung karbon. Misalnya kayu, plastik, tekstil, kain, kertas. b. Kebakaran Kelas B Kebakaran yang terjadi pada bahan cair dan gas yang mudah terbakar. ulGfqiO. 420 253 131 329 244 108 485 112 98