MataAir Guyangan Deyut Nadi Warga Nusa Penida . Mata air penguyangan salah satu penyangga kebutuhan air di Nusa Penida selain mata air penida . berbeda dari mata air lainya letaknya di bawah tebing curam yang langsung tumpah kelaut. Mata air yang terletak di dusun Antapan, Desa Batukandik yang berjarak kurang lebih 35 kilometer dari Pelabuhan
In February 2016, my first visit to Guyangan Waterfall left me awe-struck as I made my way down the impressive cliffside stairs. The wooden steps and bars demanded faith in their strength, and I even joked in a picture caption that "a misstep and you're dead". Today, the staircase has undergone a transformation, and the brand new structure offers much easier access, while still providing the same breathtaking views. At the base of the stairs, a natural pool built into the cliff offers an unforgettable reward for the journey down. Truly an awesome experience!Guyangan Waterfall but where is the waterfall ?Guyangan Waterfall, also known as Peguyangan Waterfall on Google Maps, is a stunning destination in Nusa Penida. However, you should not expect a traditional waterfall cascading down the cliff. You will only see a small waterfall coming from the overflow pipe of a water tank, which is used to pump the spring water distributed throughout the island. Guyangan Waterfall is easily accessible, situated a mere 45-minute drive from Crystal Bay or top of the stairsA giddy descent to Guyangan WaterfallGuyangan Waterfall is an awesome place and holds its success of three factors. First the blue staircase that goes down along the cliff and allows beautiful pictures. Then, the breathtaking view of the cliffs of Nusa Penida island. And finally, down the stairs and after crossing a small temple, a natural pool sculpted into the rock of the cliff. You can cool off after a descent that could be described as dizzying. And above all you can safely face the waves that break on the edge of the cliff. Guaranteed sensations !Let’s go down !A colorful templeYou will also see downstairs a rather nice temple. Do not forget to take your sarong because otherwise you will have to rent one at the top of the stairs before going down. I am not sure who is represented by the three statues dressed in blue, white and red. But I’m pretty sure it has nothing to do with the French flag. If you know more, please tell me in a small comment at the bottom of this article !Segara Kidul TempleManta Rays at Manta Point in Nusa PenidaHow do you get to Guyangan Waterfall ?The road to go to Guyangan Waterfall is pretty good Toyapakeh turn left after the village of Sakti the right road goes to Crystal Bay. Then you will take the second road on the right and go till the village of Batukandik. You will find the road to Guyangan on your right but it is really better to download Google Map when you have some Peguyangan Waterfall and then follow the indications off line. The drive is around 50 minutes are many options to combine the visit of Guyangan Waterfall with other places to see. Check here some ideas of tours in Nusa Penida including Temeling, Kelingking Beach and Broken Beach and Angel Billabong. You can also go to Guyangan Waterfall on your way back from Atuh Beach or Suwehan you can find also more practical information, including how to drive and how to get around in Nusa the infinity poolHow do you get from Bali to Guyangan Waterfall ?You will find all information about how to get to Nusa Penida island from Bali, which port to choose in Bali and in Nusa Penida, how to choose the best fast boat to go to Nusa Penida, all the time tables and prices in this page to get to Guyangan Waterfall NusaPenida Bukit Teletubies Kubutambahan Bali Mata Air Guyangan Nusa Penida Hidden Canyon Beji Guwang Ubud Gemitir Garden Bali Kanto Lampo Waterfall Bali Explore by location Amed Candidasa Canggu Denpasar Jimbaran Mata Air Guyangan Bali Sajian Eksotik Pemandangan Alam Tebing, Mata Air dan Bentangan Laut Biru Di kawasan Nusa Penida terdapat sejumlah mata air alam, salah satunya adalah Mata Air Guyangan. Keberadaan Mata Air Guyangan ini berada di lereng tebing bukit, debit airnya cukup besar, pemandangan yang disuguhkanpun sangat spektakuler. Bagi seorang wisatawan yang menyukai tantangan, wajib datang ke sumber Mata Air Guyangan yang terletak di Dusun Antapan, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Hingga kini, Mata Air Guyangan menjadi sumber air baku masyarakat meski tidak seluruhnya bisa dimanfaatkan akibat keterbatasan mesin pompa. Tidak hanya menjadi sumber air, Mata Air Guyangan kini menjadi destinasi luar biasa yang memacu adrenalin termasuk wisata spiritual. Untuk mencapai Mata Air Guyangan dibutuhkan nyali dan keberanian pengunjung untuk menuruni ratusan anak tangga besi yang menempel pada dinding tebing, ketika menuruni anak tangga Anda harus berhati-hati karena dibawah sudah menanti lautan Samudera Hindia yang luas. Jarak turun ke mata air sekitar 450 meter dengan kemiringan hampir 80 derajat. Kemiringan jurang yang curam inilah yang memacu adrenaline para pengunjung. Bagi Anda pecinta wisata alam petualangan, jarak tempuh dan medan seperti ini tentulah hanya sebuah petualangan kecil, tetapi bagi anda seorang pemula tidak pernah melakukan perjalanan berat tentu harus berpikir dulu, karena usaha saat sampai ke lokasi cukup berat ditambah lagi nanti perjalanan pulang, harus meniti tangga demi tangga lagi, namun tentulah hal tersebut tidak akan menjadi masalah dibandingkan pengalaman serta keindahan yang anda nikmati. Begitu tiba di bibir tebing, pemandangan gugusan tebing tinggi menjulang membentuk tanjung dan teluk kecil serta pulau-pulau kecil menciptakan panorama luar biasa dengan hamparan laut biru Samudera Hindia. Titik ini juga berada tepat di depan Manta Point yang menjadi lokasi diving dan snorkeling terbaik bertemu pari manta. Gerbang besar yang berdiri di atas tebing menjadi titik awal menuju pusat sumber air. Jalur yang dilewati sengaja dibuat berkelok-kelok untuk mengurangi sudut kemiringan sehingga panjang rute mencapai 1 kilometer dengan durasi perjalanan 30 menit. Selama di perjalanan, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan tebing batu kapur yang berdiri kokoh di sisi samudera. Bagian tangga terbawah setelah tikungan terakhir merupakan tantangan terberat. Posisi Anda benar-benar menggantung vertikal di atas laut dengan hanya satu satu sisi tangga yang menempel ke tebing. Kawasan Mata Air Guyangan adalah sebuah areal suci, sehingga bagi umat Hindu dan juga pengunjung ke kawasan ini, pantangan bagi perempuan yang sedang datang bulan, tidak diperkenankan memasuki areal Mata Air Guyangan. Aliran Mata Air Guyangan yang keluar dari tebing bukit cukup besar, selain digunakan sebagai pasokan air minum ke rumah-rumah penduduk, sebagian besar air terbuang ke laut membentuk sebuah air terjun alami yang tak kalah indahnya. Begitu juga sebuah kolam penampungan air tersedia untuk Anda yang ingin mandi dan berenang menikmati segarnya mata air pegunungan ini. Selain mata air utama dengan debit air besar, sejumlah rembesan mata air terlihat di beberapa titik keluar dari celah-celah tebing, anda bisa mandi dari rembesan mata air tersebut. Kesegaran mata air alami ini sanggup menghilangkan lelah dan ketegangan selama meniti ratusan anak tangga. Di kawasan Mata Air Guyangan, juga menjadi tujuan wisata spiritual, jika anda warga Hindu ada baiknya anda melengkapi diri dengan pakaian adat dan alat persembahyangan, karena di sini terdapat beberapa buah pura, seperti pelinggih Kanjeng Ratu Roro Kidul atau dewi penguasa laut Selatan atau Pura Segara Kidul, dan sejumlah pelinggih untuk pemujaan dewa Tri Murti yaitu Dewa Wisnu, Brahma dan Siwa. Guyangan berasal dari kata maguyang atau ruwet atau berantakan dengan melakukan penglukatan pada pelinggih-pelingih tersebut diharapkan keruwetan pada diri kita akan hilang. Mata Air Guyangan dipercaya sebagi tirta Pengurip dari salah satu dari Asta Gangga di pulau Nusa Penida. Untuk berkunjung ke tempat ini, Anda tidak dipungut biaya apapun. Untuk menuju ke Nusa Penida, bisa naik speed boat atau kapal cepat, dari Sanur sekitar 40 menit dengan fast boat sedangkan dari dermaga pantai Pesinggahan sekitar 20 menit. Jika ingin lebih menyenangkan bisa naik kapal Quicksilver Cruise lengkap dengan permainan watersport. Setelah tiba di dermaga Toya Pakeh, maka anda bisa sewa mobil ataupun sepeda motor, dari Toya Pakeh butuh sekitar 1 jam berkendara menuju Mata Air Guyangan. Sudah dibaca 4500 kali Komentar Anda tidak diijinkan memberikan komentar. Silahkan login.

MataAir Tembeling Nusa Penida, Wisata Paling Menarik dan Unik Bali memang merupakan salah satu wilayah yang memiliki banyak sekali destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Sensasi Kolam Alami di Tebing Air terjun Guyangan Nusa Penida adalah destinasi wisata yang menyuguhkan sensasi air terjun sekaligus mata air. Dengan

Pernahkah anda liburan dan berkunjung ke Nusa Penida, jika pernah mungkin anda masih terfokus dengan keindahan objek wisata pesisir di kawasan ini tampil dengan tebing-tebing batu karang, ataupun bagi warga Hindu berkunjung ke Pura untuk melakukan persembahyangan. Namun tahukah anda di kawasan pariwisata pulau Nusa Penida sisi Selatan terdapat sumber mata air alam, yakni mata air Guyangan,tidak itu saya dari tempat ini anda bisa menyaksikan hamparan laut biru pantai Selatan yang membentang luas, dari tempat tersembunyi mata air Guyangan. Debit airnya besar, tidak banyak orang yang menyangka kalau di pulau Nusa Penida ini terdapat mata air alam, sebesar mata air Guyangan, apalagi sekitarnya adalah perbukitan tandus dan nyaris tidak ada kawasan hutan sangat berbeda dengan pulau Dewata Bali, sumber mata air biasanya berada di lingkungan hijau. Keberadaan mata air Guyangan di lereng tebing bukit, yang alam sekitarnya tandus dan berkapur, ini sumber mata air alam yang unik dan jarang bisa anda temukan di tempat lainnya, sebuah bukti keajaiban dan keagungan Tuhan. Di pulau Nusa Penida ada juga mata air alam yang dijadikan tempat wisata, yakni mata air Tembeling, yang letaknya di kaki tebing bukit. lanjut baca; objek wisata mata air Tembeling >>>> Mata air Guyangan sendiri, menjadi sumber mata air yang sangat bermanfaat bagi masyarakat di pulau Nusa Penida, selain menarik dan dijadikan sebagai salah satu tempat wisata dan destinasi tour. Sumber mata air alam ini dikelola oleh perusahaan daerah air minum, untuk dialirkan ke rumah-rumah warga untuk keperluan air minum dan mandi. Namun sulitnya medan menuju lokasi mata air, membuatnya belum dimanfaatkan secara maksimal, hampir 70% sisa mata air tersebut masih terbuang percuma dan mengalir ke laut, dan membentuk sebuah air terjun alami Pesona indah mata air Guyangan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan pariwisata Nusa Penida Selatan. Di kawasan ini terdapat juga pelinggih atau pura Hindu, yang dikenal dikenal dengan pura Segara Kidul. Pura Segara tersebut diyakini sebagai sthana Ratu pantai Selatan, sehingga mata air Guyangan dan pura Segara Kidul ini menjadi tujuan tirta yatra atau wisata spiritual yang populer di pulau Nusa Penida. baca juga; sejarah tentang Nusa Penida >>>> Keberadaan mata air Guyangan dan dengan pemandangan laut Kidul ini bisa menjadi tujuan tour yang cukup menarik ketika anda liburan ke Nusa Penida Klungkung. Tempat rekreasi alam ini, masih jarang dikunjungi oleh wisatawan, karena lokasinya berada di lereng tebing bukit, butuh waktu dan stamina ekstra untuk mengunjungi mata air Guyangan ini. Anda harus meniti dan menuruni hampir 700 anak tangga di lereng bukit, cukup menguras tenaga jika ingin menikmati segarnya mata alam dan pemandangan indah di sini. Tetapi mereka yang suka rekreasi alam petualangan, tentu akan menjadi perjalanan menyenangkan, dan siap menemukan pengalaman liburan baru di mata air Guyangan. Liburan dan mengagendakan tour anda ke kawasan pariwisata mata air Guyangan akan mengisi kegiatan rekreasi trekking anda dengan sajian alam unik dan berbeda, usaha ekstra anda melewati tantangan yang ada, sekitar 30 menit akhirnya terbayar impas setelah tiba di lokasi mata air Guyangan Nusa Penida. baca juga; paket tour mata air Guyangan – Nusa Penida Selatan >>>> Sebuah objek wisata unik dan sangat spesial, dikelilingi oleh tebing-tebing bukit tinggi, di depan mata pemandangan alam laut Samudera Hindia tersaji sempurna dengan pemandangan laut biru terhampar luas, hantaman gelombang ombaknya yang ganas, tinggi dan menantang tidak tersentuh, bahkan oleh pecinta surfing sekalipun. Dari lereng bukit ini anda bisa bersantai menikmati ketenangan, keindahan dan kedamaian tersebut. Aliran mata air Guyangan yang keluar dari tebing bukit cukup besar, selain digunakan sebagai pasokan air minum ke rumah-rumah penduduk, sebagian besar air terbuang ke laut membentuk sebuah air terjun alami yang tak kalah indahnya. Di tempat rekreasi alam mata air Guyangan, juga terdapat sebuah kolam penampungan air tersedia untuk para pengunjung mandi dan berenang menikmati segarnya mata air pegunungan ini. Suasana alamnya tenang dan damai, berada di sini membuat pikiran anda menjadi fresh kembali dan liburan anda akan terasa lebih menyenangkan. Kawasan pariwisata mata air Guyangan berada tepat di depan Manta Point yang menjadi salah satu objek wisata populer di Nusa Penida Klungkung untuk menikmati keindahan bawah laut dengan cara rekreasi diving ataupun snorkeling. baca juga; Manta Point di Nusa Penida >>>> Selain mata air utama dengan debit air besar, di kawasan pariwisata ini terdapat jugadi beberapa titik rembesan mata air keluar dari celah-celah tebing, anda bisa mandi dari rembesan mata air tersebut, airnya jernih, sebuah tempat spektakuler dan menjadi tantangan tersendiri. Objek wisata mata air Guyangan ini belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, tentunya karena tempatnya yang cukup susah untuk dijangkau. Namun demikian saat liburan hari raya seperti Galungan dan Kuningan menjadi tujuan wisata populer bagi warga. Keberadaan pura Segara Kidul di mata air Guyangan di kawasan pariwisata sisi Selatan ini, menandakan tempat ini adalah sebuah areal suci, sehingga bagi umat Hindu dan wisatawan ke tempat rekreasi alam ini, jaga etika dan tata krama, pantangan bagi perempuan yang sedang datang bulan untuk memasuki areal mata air Guyangan. Di kawasan objek wisata mata air Guyangan Nusa Penida, juga menjadi tujuan wisata spiritual, jika anda warga Hindu ada baiknya anda melengkapi diri dengan pakaian adat dan alat persembahyangan. Karena disana terdapat beberapa buah pura, seperti pelinggih Kanjeng Ratu Roro Kidul atau dewi penguasa laut Selatan atau Pura Segara Kidul, dan sejumlah pelinggih untuk pemujaan dewa Tri Murti yaitu Dewa Wisnu, Brahma dan Siwa. baca juga; pura yang sering dikunjungi di Nusa Penida >>>> Guyangan berasal dari kata maguyang atau ruwet atau berantakan dengan melakukan penglukatan pada pelinggih-pelingih tersebut diharapkan keruwetan pada diri kita akan hilang. Mata air Guyangan dipercaya sebagai tirta Pengurip dari salah satu dari Asta Gangga di pulau Nusa Penida. Tempat ini selain dikenal sebagai objek wisata mata air Guyangan juga dikenal sebagai Laut Kidul. Akses menuju mata air Guyangan Nusa Penida di Klungkung Mata air Guyangan terletak di lereng sebuah bukit di dusun Guyangan, desa Batu Kandik, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung – Bali. Seperti yang telah kita ketahui untuk menuju pulau ini butuh transportasi laut, baik itu dengan speed boat fast boat, perahu sampan atau naik kapal roro dari Padang Bai. Setelah sampai di salah satu dermaga Nusa Penida, maka anda bisa sewa mobil atau sewa sepeda motor menuju mata air Guyangan. lanjut baca; fast boat dari Sanur Bali ke Nusa Penida >>>> Setelah tiba di pelataran parkir kendaraan, untuk menuju ke lokasi objek wisata mata air Guyangan di Nusa Penida Klungkung ini, anda harus meniti anak tangga menurun dengan jarak sekitar 450 meter. Tangga tersebut terjal, bahkan beberapa tangga kemiringannya sampai 80°, mendekati vertikal, untuk itulah perlu stamina fit dan usaha ekstra, jika anda liburan keluarga bersama anak-anak kecil tidak dianjurkan ke tempat wisata ini. Tetapi bagi mereka pecinta rekreasi alam petualangan, jarak tempuh dan medan seperti ini tentulah hanya sebuah tantangan kecil, bagi anda seorang pemula tidak pernah melakukan perjalanan berat tentu harus berpikir dulu, karena usaha saat sampai ke lokasi cukup berat ditambah lagi nanti perjalanan pulang. Saat pulang, anda harus menaiki tangga demi tangga lagi, namun tentulah hal tersebut tidak akan menjadi masalah dibandingkan pengalaman serta keindahan yang anda nikmati, mata air Guyangan melengkapi tempat wisata tersembunyi yang ada di pulau Nusa Penida Klungkung. baca juga; daftar tempat wisata di pulau Nusa Penida >>>> Perlu diingatkan juga bagi mereka yang takut ketinggian jangan agendakan liburan anda ke mata air Guyangan, karena tangga tersebut berada di tepi tebing bukit menyaksikan tebing-tebing curam di bawah tangga, yang mungkin membuat anda merasa adu nyali untuk menapaki anak tangga tersebut. Bagi pecinta rekreasi alam petualangan, akan menjadi perjalanan menantang dan menarik, karena anda juga bisa menyaksikan dengan jelas pemandangan laut Kidul yang cantik dan spektakuler. Sepanjang perjalanan meniti anak tangga , anda bisa menikmati keindahan alam laut dan tebing-tebing curam, tentu cukup terhibur, tangga terbuat dari pipa dan kayu ini, dibuat menempel di tebing bukit dengan pegangan pada setiap pinggirnya, sebuah tantangan perjalanan yang cukup ekstrim bagi seorang pemula. Tangga tersebut sengaja dibuat berkelok agar mengurangi kemiringan, jika anda mengagendakan tour atau tirta yatra ke mata air Guyangan ini, yang merupakan tour dengan rute ke kawasan pariwisata Nusa Penida Selatan, maka siapkan stamina dan kehati-hatian sangat dibutuhkan. Untuk menuju ke Nusa Penida Klungkung, bisa naik speed boat atau kapal cepat, dari Sanur sekitar 40 menit dengan fast boat sedangkan dari dermaga pantai Pesinggahan sekitar 20 menit. Setelah tiba di dermaga tujuan, maka anda bisa sewa mobil ataupun agar lebih murah bisa sepeda motor. Jika ingin lebih menyenangkan bisa naik kapal Quicksilver Cruise lengkap dengan permainan watersport. lanjut baca; harga sewa mobil di Nusa Penida >>>> Kalau anda tiba di dermaga Toya Pakeh, maka butuh sekitar 1 jam berkendara menuju mata air Guyangan. Jika anda ingin mengatur acara jalan-jalan tour di Nusa Penida Klungkung, setelah dari mata air Guyangan maka anda bisa melanjutkan perjalanan menuju ke objek wisata di pulau ini seperti pantai Atuh, Diamond, pasih Uug, Crystal Bay, Pantai Kelingking ataupun ke Pantai Andus.
Anginmuson tenggara adalah angin yang berasal dari australia membawa sedikit uap air di udara yang menyebabkan musim kemarau di indonesia. kurangnya uap air disebabkan oleh banyaknya gurun di australia. Angin muson tenggara ini bertiup dari benua australia menuju benua asia termasuk Indonesia. Terima Kasih kawan, semoga membantu :) Hapus Detailed Reviews Reviews order informed by descriptiveness of user-identified themes such as cleanliness, atmosphere, general tips and location 2023 • CouplesBreathtaking views! You will need to be moderately fit to go to this spot , there is a lot of steep steps and hiking back up will test your fitness - I recommend you go early like 8am before the sun starts to become a problem & to avoid the tourist crowds .Also it's not actually a waterfall - it's a stream from a pipe but visit this place for the amazing views , it's worth the hike!And lastly - Take your own sarong with , you are not allowed in without a sarong and make sure it's not see through or too short otherwise you will have to rent one at the entrance!Written April 26, 2023This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2022 • CouplesWhen you are afraid of heights, don’t do it. For the 700 steps down you need to be in very good condition. Another struggle is that you need to wear a warong, that doesn’t help with the steep stairs. Besides that the waterfall itself is disappointing. Not close to the waterfalls in Bali. It even looks like artificial. For me not worth the exercise and I do not recommend to go December 12, 2022This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2020 • FriendsWhat an awesome surprise!This is called peguyangan waterfalls but is also a temple that has about 700 stairs and blue stairs down to the waterfalls and temple. If you walk past the temple you will discover hidden natural infinity pools - what a location- there were only a few other people there A must see in Nusa Penida. You can see a mini video I made on my YouTube channel Kelly coles - u got this 1 lifeThis was an amazing experience I scootered there, it was a dry day. The main roads were good but more broken as you get your sarong this is a temple and it’s a funWritten February 16, 2021This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019800 of the steepest steps I've ever descended, the hike to the falls is amazing. Some of the best views on the island for sure. The falls are small and not much to look at, I would say this is one of the places you go to for the view, not the attraction itself. Now the climb back up isn't for the faint of heart. As someone who works out regularly and runs obstacle races, I was pretty winded by the time I got back to the top. The time to get down was a good 20 mins, with a few stops for a breatherThere is several shrines and a few falls at the bottom, make sure you walk all the way to the back of the falls for a quick swim in the pools. The water is warm, the windy blows pretty good and rocks can be slippery so be very mindful of where you step. All around, a great first stop on my island tour and worth the trek for some great pics. We got there around 10 am and only ran into about 10 people during our hour and a half November 28, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • CouplesThe hike is pretty steep but there are iron stairs which in my opinion are equally dangerous as there are chances to slip . But if you start your trek slowly, you will realize it's quite doable for average person. Much easier than other waterfall and Kelingking. Once you reach der, there is small waterfall, a natural pool and stretch of beach . Nothing great , but it depends on your liking. Needless to say this place is very less crowded. Written October 15, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019 • CouplesReally worth the visit! To witness those gorgeous views and waterfall unbelievably awesome.. 700++ steps down and up killing me but worth it 😉😝Written October 10, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2019While the views on the way down are breath taking, everything else about this experience was dangerous and under whelming. It is a very steep walk down to the "waterfall", which I will come back to. The steps on the way down are steep and narrow, there are large gaps between each step and all you can see is the waves and rocks beneath you, it is very easy to miss a step and fall to your death, no exaggeration here. There are parts where the stairs have broken off and just been left, and you have to climb around them or over them, and there are no side railings for some areas of the steps, and there is 2 way traffic of people coming up and down which makes it worse. Once you finally make it to the bottom, the steps change to wooden rusty loose ones, which is just as dangerous as the whole journey down. And then you eventually come to the "waterfall", it is just a trickle of water and not in any way worth the hike down. I would not recommend this for children, anyone scared of heights or not physically fit. Written September 27, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn NY220 contributionsAug 2019I loved this place. The views were amazing and when you got to the very bottom there was a pool of water amidst the rock formations where you could get in the water. It looked like a natural infinity pool and felt refreshing after the hike down. I'm not sure where the waterfall was supposed to be though. We went during dry season and there wasn't one to be say this is a must visit for those who aren't afraid of heights and are physically fit enough to do it. I expected the trek back up the stairs to be terrible but honestly didn't find it that bad. We actually thought the hike going down was worse because the blue stairs have large gaps between them and even if you're not afraid of heights you want to be careful as one missed step and your leg could go right through the blue slats. In some places the steps are 1 - 2 feet tall so for kids and those with shorter legs be prepared for a climb on your way back up, and make sure your sarong isn't too long on your way down as you don't want to risk tripping. Written September 6, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn 2018It was a Nice place with Nice View. Blue Staircase provides some amazing picture perfect locations. But the staircase is little bit dangerous. Not recommend it for the people with walking difficulties or any injuries. Place is worth a visit. You have to wear a sarong on your way down, It's little bit annoyingWritten September 3, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn MDarwin, Australia28 contributionsAug 2019 • CouplesThe good things are the views on the way up and down which are amazing. The bad things are that the track and stairs are pretty dangerous. One of the steep ladders was actually moving while I was climbing it from the places where it’s anchored from into the side of the cliff and underneath is a straight drop of 50 metres.🥺😖. Then when you do get to the bottom it’s a bit of a let down, no waterfall just a pipe with water running out of it. Not worth the risk Written August 29, 2019This review is the subjective opinion of a Tripadvisor member and not of Tripadvisor LLC. Tripadvisor performs checks on reviews as part of our industry-leading trust & safety standards. Read our transparency report to learn results 1-10 of 42 MataAir Guyangan Nusa Penida Siapkan peralatan dan perlengkapan, Handphone, Powerbank, Kamera Pocket, Kamera Underwater, Antusias luar biasa deh sma perjalanan ini. mata Air Guyangan terletak di Desa batu kandik, Kecamatan Nusa Penida. Dari Penginapan juga cukup lama, mungkin 30 menit, plus dibawah sinar matahari siang bolong itu sesuatu
May 1, 2019June 3, 2022Lokasi Wisataguyangan, nusa penida, nusa penida tour, nusa penida travel, nusa penida trip, nusa penida visit, permata nusa penida, tirta yatra, tour nusa penida, trip nusa penida, visit nusa penida, water fall, water spring, wisata spiritual Bercerita tentang Nusa Penida memang tak ada habisnya selain tampil dengan tebing-tebing batu karang, pantai yang indah, pura yang unik, ternyata Nusa Penida memilki sejumlah mata air alam, salah satunya adalah mata air Guyangan. Keberadaan mata air Guyangan ini berada di lereng tebing bukit, debit airnya cukup besar, pemandangan yang disuguhkanpun sangat memukau, setimpal dengan usaha anda untuk mencapai lokasi ini, yang menuruni hampir 700 anak tangga di lereng bukit. Sepanjang perjalanan meniti anak tangga , anda bisa menikmati keindahan alam laut dan tentu cukup terhibur, tangga terbuat dari pipa dan kayu ini, dibuat menempel di tebing bukit dengan pegangan pada setiap pinggirnya, sebuah tantangan perjalanan yang cukup ekstrim bagi seorang pemula, kehati-hatian sangat dibutuhkan, tangga tersebut sengaja dibuat berkelok agar mengurangi kemiringan. Kawasan mata air Guyangan adalah sebuah areal suci, sehingga bagi umat Hindu dan juga pengunjung, pantangan bagi perempuan yang sedang datang bulan, tidak diperkenankan memasuki areal mata air Guyangan. objek wisata unik ini dikelilingi oleh tebing-tebing bukit tinggi, di depan mata pemandangan alam laut Samudera Hindia, tersaji sempurna dengan hantaman gelombang ombaknya yang ganas. Dari lereng bukit ini anda bisa bersantai menikmati keindahan yang yang bukan ? tentunya , jadi jangan sampai terlewatkan ya.

SEMARAPURA Sumber mata air Guyangan Nusa Penida akhirnya akan dikelola satu pintu oleh PDAM Tirta Mahottama Klungkung. Ini mengakhiri adanya tiga pihak dalam pengelolaannya. Sebelumnya, mata air Guyangan ini dikelola PDAM Tirta Mahottama Klungkung, UPT Guyangan Pemprov Bali dan BWS-Bali Penida.

Mata Air Guyangan Nusa Penida Secara geografis, Guyangan terletak di Dusun Guyangan, Desa Batu Kandik, Nusa Penida. Jarak dari pusat pelabuhan Kapal Roro kira-kira 25 KM dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Kondisi jalan menuju Guyangan naik turun tanjakan. Sampai dilokasi parkir, kita akan menyusuri jalan setapak berupa tangga besi di bibir tebing untuk dapat sampai di lokasi mata air guyangan. Sampai di Lokasi, kita dapat menyaksikan mata air guyangan yang keluar dari dalam bukit. Sampai sekarang, mata air guyangan ini dikelola oleh PDAM Klungkung sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Nusa Penida. Menuju ke lokasi mata air guyangan dari parkir kendaraan tergolong jauh. Durasi yang ditempuh untuk sampai ke lokasi kira-kira 30 menit. Bagi pecinta tracking diharapkan untuk mencoba menyusuri rute ke sumber mata air guyangan ini. Untuk anda yang tidak memiliki kondisi tubuh prima atau memiliki trauma akan ketinggian diharapkan tidak ikut menuruni tebing. Hal ini dikarenakan rute perjalanan yang curam dan sangat menantang. Guyangan Nusa Penida Dari parkir kendaraan kita akan melalui tangga yang terbuat dari beton dan besi. Tangga pertama yang akan ditelusuri berupa tangga beton, kondisi tangga ini masih sangat nyaman untuk dilewati, tantangan belum begitu terasa ketika lewat tangga beton ini. Sampai ke tangga besi, kondisi perjalanan sedikit berubah. Sepanjang perjalanan melalui tangga besi kita akan menyisiri tebing yang curam dengan suara ombak laut yang semakin keras terdengar. Sampai di tangga terakhir, adrenalin akan semakin dipacu, kita akan melalui tangga besi yang berada tepat diatas gulungan ombak. Sampai di lokasi, rasa lelah terbayarkan lunas, pamandangan laut biru dengan suara gemericik mata air dan dentuman ombak laut bisa kita rasakan di lokasi ini. Pelinggih Ratu Kidul Sampai saat ini, Mata Air Guyangan termasuk destinasi wisata alam dan spritual. Kita bisa menyaksikan hamparan laut biru dengan gugusan pulau-pulau kecil di disekitarnya. Terdapat kolam air yang sengaja dibendung untuk kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Kita dapat membasuh muka atau sekedar mandi untuk menghilangkan rasa lelah selama menyusuri tebing yang curam. Tidak hanya menawarkan wisata tracking yang menantang, terdapat Pelinggih Kanjeng Ratu Kidul Pura Segara Kidul tepat di depan sumber mata air dan dijadikan sebagai tujuan Wisata Spritual. Menurut kepercayaan masyarakat, kita dilarang menggunakan Pakaian Berwarna Hijau jika berkunjung ke tempat ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tertarik berkunjung atau berwisata ke Guyangan Nusa Penida ??, segera hubungi team Nusa Penida Spot untuk informasi lebih lanjut. Kami siap memandu anda untuk tour atau trip ke Mata Air Guyangan. Harga yang kami tawarkan untuk setiap Paket Tour Nusa Penida tergolong murah dan terpercaya. Penasaran ?, segera hubungi kami. Terima Kasih.

lJTIA. 472 463 261 424 234 143 469 232 233

mata air guyangan nusa penida